Jakarta, Selasa, 16 Juni 1970. Ruangan intensive care RSPAD Gatot Subroto dipenuhi tentara sejak pagi. Serdadu berseragam dan bersenjata lengkap bersiaga penuh di beberapa titik strategis rumah sakit tersebut. Tak kalah banyaknya, petugas keamanan berpakaian preman juga hilir mudik di koridor rumah sakit hingga pelataran parkir.
Sedari pagi, suasana mencekam sudah terasa. Kabar yang berhembus mengatakan, mantan Presiden Soekarno akan dibawa ke rumah sakit ini dari rumah tahanannya di Wisma Yaso yang hanya berjarak lima kilometer. Malam ini desas-desus itu terbukti. Di dalam ruang perawatan yang sangat sederhana untuk ukuran seorang mantan presiden, Soekarno tergolek lemah di pembaringan. Sudah beberapa hari ini kesehatannya sangat mundur. Sepanjang hari, orang yang dulu pernah sangat berkuasa ini terus memejamkan mata. Suhu tubuhnya sangat tinggi.
Penyakit ginjal yang tidak dirawat secara semestinya kian menggerogoti kekuatan tubuhnya.
Lelaki yang pernah amat jantan dan berwibawa—dan sebab itu banyak digila-gilai perempuan seantero jagad, sekarang tak ubahnya bagai sesosok mayat hidup. Tiada lagi wajah tampannya. Kini wajah yang dihiasi gigi gingsulnya telah membengkak, tanda bahwa racun telah menyebar ke mana-mana. Bukan hanya bengkak, tapi bolong-bolong bagaikan permukaan bulan. Mulutnya yang dahulu mampu menyihir jutaan massa dengan pidato-pidatonya yang sangat memukau, kini hanya terkatup rapat dan kering. Sebentar-sebentar bibirnya gemetar. Menahan sakit. Kedua tangannya yang dahulu sanggup meninju langit dan mencakar udara, kini tergolek lemas di sisi tubuhnya yang kian kurus.
Sang Putera Fajar tinggal menunggu waktu.
Dua hari kemudian, Megawati, anak sulungnya dari Fatmawati diizinkan tentara untuk mengunjungi ayahnya. Menyaksikan ayahnya yang tergolek lemah dan tidak mampu membuka matanya, kedua mata Mega menitikkan airmata. Bibirnya secara perlahan didekatkan ke telinga manusia yang paling dicintainya ini. “Pak, Pak, ini Ega…”.Senyap. Ayahnya tak bergerak. Kedua matanya juga tidak membuka. Namun kedua bibir Soekarno yang telah pecah-pecah bergerak-gerak kecil, gemetar, seolah ingin mengatakan sesuatu pada puteri sulungnya itu. Soekarno tampak mengetahui kehadiran Megawati. Tapi dia tidak mampu membuka matanya. Tangan kanannya bergetar seolah ingin menuliskan sesuatu untuk puteri sulungnya, tapi tubuhnya terlampau lemah untuk sekadar menulis. Tangannya kembali terkulai. Soekarno terdiam lagi.
Melihat kenyataan itu, perasaan Megawati amat terpukul. Air matanya yang sedari tadi ditahan kini menitik jatuh. Kian deras. Perempuan muda itu menutupi hidungnya dengan sapu tangan. Tak kuat menerima kenyataan, Megawati menjauh dan limbung. Mega segera dipapah keluar. Jarum jam terus bergerak. Di luar kamar, sepasukan tentara terus berjaga lengkap dengan senjata. Malam harinya ketahanan tubuh seorang Soekarno ambrol. Dia koma. Antara hidup dan mati. Tim dokter segera memberikan bantuan seperlunya.
Keesokan hari, mantan wakil presiden Muhammad Hatta diizinkan mengunjungi kolega lamanya ini. Hatta yang ditemani sekretarisnya menghampiri pembaringan Soekarno dengan sangat hati-hati. Dengan segenap kekuatan yang berhasil dihimpunnya, Soekarno berhasil membuka matanya. Menahan rasa sakit yang tak terperi, Soekarno berkata lemah. “Hatta.., kau di sini..?”. Yang disapa tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Namun Hatta tidak mau kawannya ini mengetahui jika dirinya bersedih. Dengan sekuat tenaga memendam kepedihan yang mencabik hati, Hatta berusaha menjawab Soekarno dengan wajar. Sedikit tersenyum menghibur. “Ya, bagaimana keadaanmu, No?” Hatta menyapanya dengan sebutan yang digunakannya di masa lalu. Tangannya memegang lembut tangan Soekarno. Panasnya menjalari jemarinya. Dia ingin memberikan kekuatan pada orang yang sangat dihormatinya ini.
Bibir Soekarno bergetar, tiba-tiba, masih dengan lemah, dia balik bertanya dengan bahasa Belanda. Sesuatu yang biasa mereka berdua lakukan ketika mereka masih bersatu dalam Dwi Tunggal. “Hoe gaat het met jou…?” Bagaimana keadaanmu? Hatta memaksakan diri tersenyum. Tangannya masih memegang lengan Soekarno. Soekarno kemudian terisak bagai anak kecil.
Lelaki perkasa itu menangis di depan kawan seperjuangannya, bagai bayi yang kehilangan mainan. Hatta tidak lagi mampu mengendalikan perasaannya. Pertahanannya bobol. Airmatanya juga tumpah. Hatta ikut menangis.
Kedua teman lama yang sempat berpisah itu saling berpegangan tangan seolah takut berpisah. Hatta tahu, waktu yang tersedia bagi orang yang sangat dikaguminya ini tidak akan lama lagi. Dan Hatta juga tahu, betapa kejamnya siksaan tanpa pukulan yang dialami sahabatnya ini. Sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh manusia yang tidak punya nurani.
“No…” Hanya itu yang bisa terucap dari bibirnya. Hatta tidak mampu mengucapkan lebih. Bibirnya bergetar menahan kesedihan sekaligus kekecewaannya. Bahunya terguncang-guncang. Jauh di lubuk hatinya, Hatta sangat marah pada penguasa baru yang sampai hati menyiksa bapak bangsa ini. Walau prinsip politik antara dirinya dengan Soekarno tidak bersesuaian, namun hal itu sama sekali tidak merusak persabatannya yang demikian erat dan tulus. Hatta masih memegang lengan Soekarno ketika kawannya ini kembali memejamkan matanya.
Jarum jam terus bergerak. Merambati angka demi angka. Sisa waktu bagi Soekarno kian tipis.Sehari setelah pertemuan dengan Hatta, kondisi Soekarno yang sudah buruk, terus merosot. Putera Sang Fajar itu tidak mampu lagi membuka kedua matanya. Suhu badannya terus meninggi. Soekarno kini menggigil. Peluh membasahi bantal dan piyamanya. Malamnya Dewi Soekarno dan puterinya yang masih berusia tiga tahun, Karina, hadir di rumah sakit. Soekarno belum pernah sekali pun melihat anaknya.
Minggu pagi, 21 Juni 1970. Dokter Mardjono, salah seorang anggota tim dokter kepresidenan seperti biasa melakukan pemeriksaan rutin. Bersama dua orang paramedis, Dokter Mardjono memeriksa kondisi pasien istimewanya ini. Sebagai seorang dokter yang telah berpengalaman, Mardjono tahu waktunya tidak akan lama lagi. Dengan sangat hati-hati dan penuh hormat, dia memeriksa denyut nadi Soekarno. Dengan sisa kekuatan yang masih ada, Soekarno menggerakkan tangan kanannya, memegang lengan dokternya. Mardjono merasakan panas yang demikian tinggi dari tangan yang amat lemah ini. Tiba-tiba tangan yang panas itu terkulai. Detik itu juga Soekarno menghembuskan nafas terakhirnya. Kedua matanya tidak pernah mampu lagi untuk membuka. Tubuhnya tergolek tak bergerak lagi. Kini untuk selamanya.
Situasi di sekitar ruangan sangat sepi. Udara sesaat terasa berhenti mengalir. Suara burung yang biasa berkicau tiada terdengar. Kehampaan sepersekian detik yang begitu mencekam. Sekaligus menyedihkan.
Dunia melepas salah seorang pembuat sejarah yang penuh kontroversi. Banyak orang menyayanginya, tapi banyak pula yang membencinya. Namun semua sepakat, Soekarno adalah seorang manusia yang tidak biasa. Yang belum tentu dilahirkan kembali dalam waktu satu abad. Manusia itu kini telah tiada.
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2555554
Gunung Merapi, Tugu, dan Gudeg trademark Yogyakarta
Diposting oleh News & Magazine | 15.35 | food, social culture | 0 komentar »
Legenda Sinterklaas muncul pada ribuan tahun silam. Dewa perang dalam legenda Eropa Utara, saat musim dingin, menunggang kudanya yang berkaki 8 berlari cepat ke ujung langit penjuru laut, menjatuhkan hukuman kepada yang jahat dan memuji yang baik, membagikan hadiah. Pada saat yang sama, anaknya yaitu Dewa Petir yang berbusana merah dengan petir sebagai senjatanya berperang dengan semua dewa salju di kegelapan malam, yang berakhir dengan kemenangannya.
Ada juga legenda yang mengatakan bahwa Sinterklaas berasal dari St. Nicholas, karenanya Sinterklaas juga disebut St. Nicholas, oleh karena kisah-kisah ini sebagian besar mengobarkan semangat Kristen, tempat asal, alur cerita kebanyakan telah dilupakan, namun Sinterklaas malah kekal abadi di dalam dunia rohani banyak orang. Setiap tahun pada hari Natal, Sinterklaas menunggang di atas kon stelasi Aries, bocah suci memegangi pohon cemara (pohon Natal) turun ke dunia manusia, namun seiring dengan perubahan kehidupan manusia, pengarang dan seniman mulai melukiskan Sinterklaas menjadi wujud Sinterklaas berbusana merah dan berjanggut putih yang kita kenal sekarang.
Bersamaan itu juga terdapat penjelasan yang berbeda terhadap negara dan budaya yang berbeda. Asal-usul Sinterklaas di Jerman berdasarkan pada cerita Dewa Woden (dari sini juga muncul istilah ‘Wodenesday’ atau hari Woden, di mana kita menyebutnya Wednesday (hari Rabu). Woden penting bagi para penduduk di tempat yang sekarang kita kenal sebagai Jerman dan orang-orang Teuton kuno, di samping orang-orang Inggris. Woden, yaitu seorang tokoh di dalam sejarah, digambarkan di dalam mitologi sebagai menunggang kuda putihnya melalui udara, dengan berpakaian jubah yang berjela-jela. Dia mempunyai janggut putih yang panjang dan topi yang besar kerana dia juga dipercayai mempunyai kebijaksanaan, dan dia membawa sebuah buku di dalam tangannya.
Sinterklaas ini merias diri menjadi orang suci yang meletakkan buah berkulit keras dan apel di dalam sepatu anak-anak. Ia mengendarai kereta kuda beroda dua keliling di segala penjuru, mengamati sikap dan perilaku orang-orang, terutama anak-anak, apabila memperlihatkan perilaku yang baik, akan mendapatkan hadiah berupa buah apel, buah berkulit keras, permen dan sejumlah besar hadiah lainnya. Sedangkan anak yang buruk perilakunya hanya akan mendapatkan cambuk. Inilah yang mengilhami orang tua untuk menggunakan legenda tersebut sebagai pendorong semangat anak-anak.
Di Italia, tokoh Sinterklaas muncul dari cerita mengenai seorang nenek sihir yang bernama Befana. Ia mendapatkan tugas dari malaikat untuk memberikan hadiah kepada Tuhan Yesus pada saat Yesus dilahirkan, seperti juga orang Majus, tetapi karena kelalaiannya ia datang terlambat. Oleh sebab itu Befana mendapat hukuman tiap tahun sebelum kelahiran Yesus, ia harus memberikan hadiah sebanyak mungkin kepada anak-anak kecil yang tidak mampu. Kepercayaan ini dianut oleh banyak orang, sehingga pemuka agama di Italia mengambil keputusan agar kepercayaan ini dialihkan ke Sinterklaas. Inilah awal dari kepercayaan bahwa Sinterklaas selalu memberi hadiah kepada anak-anak.
Di negeri Belanda, Santa Klaus dikenali sebagai Sinterklaas. Sinterklaas adalah seorang bisop yang memakai penutup kepala dan mempunyai sebuah buku yang mencatatkan perbuatan baik dan dosa. Dia mempunyai tongkat gembala dan menunggang seekor kuda putih di atas bumbung-bumbung rumah. Sinterklaas mempunyai seorang hamba bernama Black Peter. Di Belanda, anak-anak menyanyikan lagu-lagu di sekitar cerobong kepada Sinterklaas. Black Peter mendengar di atas cerobong itu untuk menentukan sama ada anak-anak itu menyanyikan lagu-lagu yang betul dan menyediakan pemberian-pemberian yang sesuai kepada kuda Sinterklaas, yaitu Karot dan Jerami. Hadiah-hadiah kemudian diberikan kepada anak-anak itu melalui cerobong tersebut.
Ketika kaum kolonialis Belanda tiba di benua Amerika, mereka juga membawa serta uskup Sinterklaas mereka, digambarkan mengenakan kasaya merah, dan mengendarai seekor kuda putih. Figur Sinterklaas Amerika belakangan berangsur-angsur menjadi sebuah Sinterklaas bijaksana. Awalnya, penulis Amerika yaitu Washington Owen dalam drama komedinya (Sejarah New York) melukiskan Sinterklaas sebagai seorang kakek Belanda yang gemuk dan bundar. Tahun 1823, penyair Clement Moore dalam sajak dan lagunya “Kesan St.Nicholas” mendramakan figur Saint Nicholas, itulah kakek Natal (Sinterklaas). Pada tahun 1960-an produser film kartun Thomas Nash melukis seorang kakek Natal (Sinterklaas) yang ramah-tamah dan gemuk sebagai ilustrasi.
Seiring dengan berlalunya waktu, figur Sinterklaas menyebar ke seluruh pelosok dunia. Sejumlah besar negara juga menyimpan legenda yang berhubungan dengannya. Sinterklaas dari Perancis bernama Father Christmas atau Pere Noel, Sinterklass dari Swiss bernama Christkindl atau Christ Child, dan Sinterklaas dari Inggris namanya sama dengan Perancis yaitu Father Christmas, figurnya lebih khidmat dibandingkan dengan Sinterklaas lainnya, sedikit lebih kurus. Dan Sinterklaas dari Amerika Utara adalah mengendarai rusa salju yang menarik kereta luncur membagi-bagikan hadiah.
Sumber: sumber :http://misteridunia.byethost10.com/
Ada juga legenda yang mengatakan bahwa Sinterklaas berasal dari St. Nicholas, karenanya Sinterklaas juga disebut St. Nicholas, oleh karena kisah-kisah ini sebagian besar mengobarkan semangat Kristen, tempat asal, alur cerita kebanyakan telah dilupakan, namun Sinterklaas malah kekal abadi di dalam dunia rohani banyak orang. Setiap tahun pada hari Natal, Sinterklaas menunggang di atas kon stelasi Aries, bocah suci memegangi pohon cemara (pohon Natal) turun ke dunia manusia, namun seiring dengan perubahan kehidupan manusia, pengarang dan seniman mulai melukiskan Sinterklaas menjadi wujud Sinterklaas berbusana merah dan berjanggut putih yang kita kenal sekarang.
Bersamaan itu juga terdapat penjelasan yang berbeda terhadap negara dan budaya yang berbeda. Asal-usul Sinterklaas di Jerman berdasarkan pada cerita Dewa Woden (dari sini juga muncul istilah ‘Wodenesday’ atau hari Woden, di mana kita menyebutnya Wednesday (hari Rabu). Woden penting bagi para penduduk di tempat yang sekarang kita kenal sebagai Jerman dan orang-orang Teuton kuno, di samping orang-orang Inggris. Woden, yaitu seorang tokoh di dalam sejarah, digambarkan di dalam mitologi sebagai menunggang kuda putihnya melalui udara, dengan berpakaian jubah yang berjela-jela. Dia mempunyai janggut putih yang panjang dan topi yang besar kerana dia juga dipercayai mempunyai kebijaksanaan, dan dia membawa sebuah buku di dalam tangannya.
Sinterklaas ini merias diri menjadi orang suci yang meletakkan buah berkulit keras dan apel di dalam sepatu anak-anak. Ia mengendarai kereta kuda beroda dua keliling di segala penjuru, mengamati sikap dan perilaku orang-orang, terutama anak-anak, apabila memperlihatkan perilaku yang baik, akan mendapatkan hadiah berupa buah apel, buah berkulit keras, permen dan sejumlah besar hadiah lainnya. Sedangkan anak yang buruk perilakunya hanya akan mendapatkan cambuk. Inilah yang mengilhami orang tua untuk menggunakan legenda tersebut sebagai pendorong semangat anak-anak.
Di Italia, tokoh Sinterklaas muncul dari cerita mengenai seorang nenek sihir yang bernama Befana. Ia mendapatkan tugas dari malaikat untuk memberikan hadiah kepada Tuhan Yesus pada saat Yesus dilahirkan, seperti juga orang Majus, tetapi karena kelalaiannya ia datang terlambat. Oleh sebab itu Befana mendapat hukuman tiap tahun sebelum kelahiran Yesus, ia harus memberikan hadiah sebanyak mungkin kepada anak-anak kecil yang tidak mampu. Kepercayaan ini dianut oleh banyak orang, sehingga pemuka agama di Italia mengambil keputusan agar kepercayaan ini dialihkan ke Sinterklaas. Inilah awal dari kepercayaan bahwa Sinterklaas selalu memberi hadiah kepada anak-anak.
Di negeri Belanda, Santa Klaus dikenali sebagai Sinterklaas. Sinterklaas adalah seorang bisop yang memakai penutup kepala dan mempunyai sebuah buku yang mencatatkan perbuatan baik dan dosa. Dia mempunyai tongkat gembala dan menunggang seekor kuda putih di atas bumbung-bumbung rumah. Sinterklaas mempunyai seorang hamba bernama Black Peter. Di Belanda, anak-anak menyanyikan lagu-lagu di sekitar cerobong kepada Sinterklaas. Black Peter mendengar di atas cerobong itu untuk menentukan sama ada anak-anak itu menyanyikan lagu-lagu yang betul dan menyediakan pemberian-pemberian yang sesuai kepada kuda Sinterklaas, yaitu Karot dan Jerami. Hadiah-hadiah kemudian diberikan kepada anak-anak itu melalui cerobong tersebut.
Ketika kaum kolonialis Belanda tiba di benua Amerika, mereka juga membawa serta uskup Sinterklaas mereka, digambarkan mengenakan kasaya merah, dan mengendarai seekor kuda putih. Figur Sinterklaas Amerika belakangan berangsur-angsur menjadi sebuah Sinterklaas bijaksana. Awalnya, penulis Amerika yaitu Washington Owen dalam drama komedinya (Sejarah New York) melukiskan Sinterklaas sebagai seorang kakek Belanda yang gemuk dan bundar. Tahun 1823, penyair Clement Moore dalam sajak dan lagunya “Kesan St.Nicholas” mendramakan figur Saint Nicholas, itulah kakek Natal (Sinterklaas). Pada tahun 1960-an produser film kartun Thomas Nash melukis seorang kakek Natal (Sinterklaas) yang ramah-tamah dan gemuk sebagai ilustrasi.
Seiring dengan berlalunya waktu, figur Sinterklaas menyebar ke seluruh pelosok dunia. Sejumlah besar negara juga menyimpan legenda yang berhubungan dengannya. Sinterklaas dari Perancis bernama Father Christmas atau Pere Noel, Sinterklass dari Swiss bernama Christkindl atau Christ Child, dan Sinterklaas dari Inggris namanya sama dengan Perancis yaitu Father Christmas, figurnya lebih khidmat dibandingkan dengan Sinterklaas lainnya, sedikit lebih kurus. Dan Sinterklaas dari Amerika Utara adalah mengendarai rusa salju yang menarik kereta luncur membagi-bagikan hadiah.
Sumber: sumber :http://misteridunia.byethost10.com/
Senyuman misteri yang ditunjukkan Monalisa dalam lukisan potret terkenal karya Leonardo da Vinci akhirnya terungkap. Para akademisi Jerman merasa yakin mereka telah berhasil memecahkan misteri yang telah berlangsung beberapa abad di balik identitas gadis cantik yang menjadi obyek lukisan terkenal itu.
Lisa Gherardini, istri seorang pengusaha kaya Florence, Francesco del Giocondo, telah lama dipandang sebagai model yang paling mungkin bagi lukisan abad 16 tersebut. Namun demikian, para sejarawan seni sering bertanya-tanya apakah mungkin wanita yang tersenyum itu sebetulnya kekasih da Vinci, ibunya atau artis itu sendiri.
Kini para pakar di perpustakaan Universitas Heidelberg menyatakan berdasarkan catatan yang ditulis pemiliknya dalam sebuah buku pada Oktober 1503 diperoleh kepastian untuk selamanya bahwa Lisa del Giocondo-lah model yang sesungguhnya dalam lukisan itu, yang merupakan salah satu lukisan potret terkenal di dunia. “Semua keraguan tentang identitas Monalisa telah pupus menyusul penemuan oleh Dr. Armin Schlechter,” seorang pakar naskah kuno, kata perpustakaan itu dalam pernyataannya.
Hingga kini, hanya diperoleh ”bukti kurang meyakinkan” dari berbagai dokumen abad 16. “Hal ini menciptakan ruang bagi berbagai interpretasi dan ada banyak identitas berbeda dikemukakan,” kata perpustakaan itu. Catatan itu dibuat oleh Agostino Vespucci, seorang pejabat Florence dan sahabat da Vinci, dalam koleksi surat tulisan orator Romawi, Cicero. Tulisan dalam catatan itu membandingkan Leonardo dengan artis Yunani kuno Apelles dan menyatakan ia sedang menggarap tiga lukisan, salah satunya adalah potret Lisa del Giocondo.
Para pakar seni, yang sudah mengaitkan tahun pembuatan lukisan itu pada jaman abad pertengahan itu, menyatakan penemuan Heidelberg itu merupakan terobosan dan penyebutan sebelumnya menghubungkan istri saudagar itu dengan lukisan potret tersebut. “Tak ada alasan untuk terus meragukan bahwa potret ini adalah wanita yang lain,” kata sejarahwan seni Universitas Leipzig, Frank Zoelner, kepada Radio Jerman.
Lisa Gherardini, istri seorang pengusaha kaya Florence, Francesco del Giocondo, telah lama dipandang sebagai model yang paling mungkin bagi lukisan abad 16 tersebut. Namun demikian, para sejarawan seni sering bertanya-tanya apakah mungkin wanita yang tersenyum itu sebetulnya kekasih da Vinci, ibunya atau artis itu sendiri.
Kini para pakar di perpustakaan Universitas Heidelberg menyatakan berdasarkan catatan yang ditulis pemiliknya dalam sebuah buku pada Oktober 1503 diperoleh kepastian untuk selamanya bahwa Lisa del Giocondo-lah model yang sesungguhnya dalam lukisan itu, yang merupakan salah satu lukisan potret terkenal di dunia. “Semua keraguan tentang identitas Monalisa telah pupus menyusul penemuan oleh Dr. Armin Schlechter,” seorang pakar naskah kuno, kata perpustakaan itu dalam pernyataannya.
Hingga kini, hanya diperoleh ”bukti kurang meyakinkan” dari berbagai dokumen abad 16. “Hal ini menciptakan ruang bagi berbagai interpretasi dan ada banyak identitas berbeda dikemukakan,” kata perpustakaan itu. Catatan itu dibuat oleh Agostino Vespucci, seorang pejabat Florence dan sahabat da Vinci, dalam koleksi surat tulisan orator Romawi, Cicero. Tulisan dalam catatan itu membandingkan Leonardo dengan artis Yunani kuno Apelles dan menyatakan ia sedang menggarap tiga lukisan, salah satunya adalah potret Lisa del Giocondo.
Para pakar seni, yang sudah mengaitkan tahun pembuatan lukisan itu pada jaman abad pertengahan itu, menyatakan penemuan Heidelberg itu merupakan terobosan dan penyebutan sebelumnya menghubungkan istri saudagar itu dengan lukisan potret tersebut. “Tak ada alasan untuk terus meragukan bahwa potret ini adalah wanita yang lain,” kata sejarahwan seni Universitas Leipzig, Frank Zoelner, kepada Radio Jerman.
Di penjara bukan berarti tidak ada senjata berbahaya, justru para tahanan mencari inspirasi untuk membuat berbagai benda maupun senjata yang dapat digunakan untuk membela diri atau menyerang tahanan lain. Fotografer Jerman Marc Steinmetz, telah menangkap beberapa desain pintar tawanan Jerman pada 100 tahun terakhir, yang mencerminkan zaman teknologi serta aturan penjara dari generasi ke generasi. Dari alat-alat senjata untuk melarikan diri, para tahanan memiliki tradisi panjang mengubah benda biasa menjadi konstruksi kreatif.
1. Tattoing Needle
Terbuat dari gagang sikat gigi, sebuah bola pena dan sebuah motor listrik; disita di penjara ‘Santa Fu’ Hamburg, Jerman. Instrumen yang populer dan sumber pendapatan umum di kalangan narapidana tetapi dilarang karena bahaya infeksi (AIDS, Hepatitis, dll).
2. Double Barrrlrd Pistol
Senjata ini ditemukan bersama dengan senjata api buatan sendiri di dalam sel penjara dua Celle narapidana pada tanggal 15 November 1984. Senjata telah dibuat di bengkel logam penjara. Mereka penuh dengan potongan-potongan baja dan korek api.
3. Radio Receiver
Kadang pada tahun tujuh puluhan narapidana dari penjara Ludwigsburg, Jerman, membuat radio ini diam-diam dan menyembunyikannya di dalam sebuah ensiklopedia. Itu mungkin ditugaskan oleh narapidana lain yang tidak memiliki keahlian elektronik sendiri.
4. Shotgun
Terbuat dari besi tiang ranjang; biaya dibuat dari potongan-potongan timah dari tirai tape dan cocok-kepala, yang akan dinyalakan oleh AA baterai dan bola lampu yang rusak. Pada tanggal 21 Mei 1984 dua narapidana dari sebuah penjara di Celle, Jerman, mengambil sipir penjara sebagai sandera, menunjukkan daya tembak mereka dengan melepaskan pada panel kaca tahan peluru, dan melarikan diri dengan mobil.5. ShivMenyamar sebagai kayu salib; ditemukan dalam sel tahanan di penjara Wolfenbüttel, Jerman, sekitar 1994; dimaksudkan untuk digunakan dalam pelarian atau sebagai senjata umum. Pada saat itu banyak salib yang kuno di penjara sipir penjara woodshops sampai akhirnya menemukan tujuan sejati mereka.6. Radio Transmitter / Bug
Terbuat dari bagian perekam radio oleh narapidana dari penjara Wolfenbüttel, Jerman (baterai yang hilang).
Tahanan kadang-kadang berhasil menginstal Gizmos seperti ini di kamar jaga dipersiapkan untuk pencarian sel yang akan datang.
Juga cocok sebagai sarana untuk sel-sel komunikasi di antara narapidana. Radio standar berfungsi sebagai penerima.
7. Dummy Submachinegun
Terbuat dari minyak injector, kayu, karet lengan baju, dan tape. Mock senjata itu ditemukan pada tahun 1994 di penjara Wolfenbüttel lokakarya di penjara, Jerman, setelah sipir penjara yang berujung dari bahwa sebuah usaha melarikan diri itu sedang direncanakan
8. Catapult
Ini hanya ketapel biasa yg terbuat dari besi pabrik. Meskipun mengklaim ini tdk berbahaya, dan menjadi bagian dari seni abstrak yang berjudul ‘Dackel’ (= dachshund), barang itu disita pada tahun 1991.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5188246
Technology & Science
Health
Food
Music
social culture
Indonesia Masih Lebih Unggul Dari Malaysia
Diposting oleh News & Magazine | 07.18 | social culture | 0 komentar »
Jakarta - Banyak kalangan yang menilai penyelesian konflik Indonesia-Malaysia diselesaikan dengan cara Militer. Dalam konteks politik internasional, penyelesaian dengan kekuatan militer sudah mulai di tinggalkan dan Indonesia tetap unggul dari Malaysia tanpa menggunakan aksi militer.
"Karena itu, cukup aneh membayangkan Indonesia harus konflik melawan Malaysia. Kita jauh lebih memiliki kekuatan determinasi di tingkat regional maupun internasional dibandingkan mereka. Karena itu tak perlu takut menghadapi Malaysia, dan juga tak perlu membayangkan kita melawan
Malaysia, mereka tidak sebanding dengan kita," kata Pengamat politik Universitas Sumatera Utara (USU) Taufan Damanik di Medan, Selasa (7/9/2010).
Cara melihat Indonesia dan Malaysia, dengan memperbandingkan kekuatan kedua negara, adalah salah besar. Sebab, posisi suatu segara tidak sepenuhnya dilihat dari aspek ekonomi, apalagi militer. India yang juga masih banyak masyarakat miskin, tetapi negara itu diletakkan sebagai salah satu negara "adidaya" Asia.
"Sama halnya dengan Indonesia, dalam konteks apapun Indonesia jauh dipandang lebih strategis oleh dunia dibandingkan Malaysia," ujarnya.
Taufan mencontohkan, negara-negara industri maju sudah menempatkan Indonesia sama dengan India dan Brasil dan masuk ke dalam G20. Di kalangan negara Islam, posisi Indonesaa juga jauh lebih berpengaruh. Di Asean, Indonesia-lah yang dipandang sebagai pemimpin utamanya.
"Jadi, terlampau kekanak-kanakan bila kita mesti berkelahi dengan Malaysia apalagi membanding-bandingkannya," tukas Taufan.
Melihat pentingnya pengaruh Indonesia di Asia dan Dunia, maka tidak salah jika Indonesia memanfaatkan posisi strategis Indonesia untuk memaksa Malaysia dan Singapura patuh kepada hukum-hukum internasional sehinggga mereka tidak sembarangan memperlakukan tenaga kerja, hutan dan kelautan, serta aset budaya Indonesia.
"Namun harus memperbaiki kondisi dalam negeri, termasuk kondisi ekonomi dan sistem hukum, kemudian melakukan lobi yang agresif," tuturnya.(http://www.detiknews.com/read/2010/09/08/045615/1437322/10/indonesia-masih-lebih-unggul-dari-malaysia)
"Karena itu, cukup aneh membayangkan Indonesia harus konflik melawan Malaysia. Kita jauh lebih memiliki kekuatan determinasi di tingkat regional maupun internasional dibandingkan mereka. Karena itu tak perlu takut menghadapi Malaysia, dan juga tak perlu membayangkan kita melawan
Malaysia, mereka tidak sebanding dengan kita," kata Pengamat politik Universitas Sumatera Utara (USU) Taufan Damanik di Medan, Selasa (7/9/2010).
Cara melihat Indonesia dan Malaysia, dengan memperbandingkan kekuatan kedua negara, adalah salah besar. Sebab, posisi suatu segara tidak sepenuhnya dilihat dari aspek ekonomi, apalagi militer. India yang juga masih banyak masyarakat miskin, tetapi negara itu diletakkan sebagai salah satu negara "adidaya" Asia.
"Sama halnya dengan Indonesia, dalam konteks apapun Indonesia jauh dipandang lebih strategis oleh dunia dibandingkan Malaysia," ujarnya.
Taufan mencontohkan, negara-negara industri maju sudah menempatkan Indonesia sama dengan India dan Brasil dan masuk ke dalam G20. Di kalangan negara Islam, posisi Indonesaa juga jauh lebih berpengaruh. Di Asean, Indonesia-lah yang dipandang sebagai pemimpin utamanya.
"Jadi, terlampau kekanak-kanakan bila kita mesti berkelahi dengan Malaysia apalagi membanding-bandingkannya," tukas Taufan.
Melihat pentingnya pengaruh Indonesia di Asia dan Dunia, maka tidak salah jika Indonesia memanfaatkan posisi strategis Indonesia untuk memaksa Malaysia dan Singapura patuh kepada hukum-hukum internasional sehinggga mereka tidak sembarangan memperlakukan tenaga kerja, hutan dan kelautan, serta aset budaya Indonesia.
"Namun harus memperbaiki kondisi dalam negeri, termasuk kondisi ekonomi dan sistem hukum, kemudian melakukan lobi yang agresif," tuturnya.(http://www.detiknews.com/read/2010/09/08/045615/1437322/10/indonesia-masih-lebih-unggul-dari-malaysia)
Wajan Anti Lengket Tingkatkan Kolesterol Anak
Diposting oleh News & Magazine | 07.07 | health | 0 komentar »
Morgantown, Pencemaran senyawa asam perfluoroalkyl terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol pada ribuan anak di Virginia, Amerika. Celakanya, bahan tersebut juga digunakan dalam pembuatan wajan antilengket.
Dikutip dari BBC, Selasa (7/9/2010), senyawa asam perfluoroalkyl ditemukan pada wajan antilengket dalam bentuk PFOA dan PFOS. Keduanya juga dihasilkan dari penguraian senyawa yang digunakan untuk pengemasan makanan, karpet dan bahan tekstil antinoda.
Para ahli meyakini, zat-zat berbahaya itu dapat masuk dalam peredaran darah dan terbawa hingga ke hati. Akibatnya, kemampuan hati untuk mengatur keseimbangan lemak tubuh berkurang lalu kadar kolesterol meningkat.
Peneliti dari West Virginia University School of Medicine mengungkap, 12.000 anak di Virginia telah terkontaminasi senyawa tersebut. Tidak diketahui pasti dari mana sumbernya, namun diduga berasal dari pencemaran air.
Pencemaran asam perfluoroalkyl menyebabkan anak-anak tersebut mengalami peningkatan kadar kolesterol jahat. Dalam jangka panjang, dikhawatirkan peningkatan tersebut akan diikuti dengan meningkatnya risiko penyakit jantung.
Hasil tes darah pada menunjukkan, anak-anak itu mengandung kadar PFOA cukup tinggi, sekitar 96,2 nanogram permililiter. Padahal kadar rata-rata yang masih bisa ditoleransi hanya sekitar 3,9 nanogram permililiter.
Peningkatan kadar PFOA ini sebanding dengan kadar kolesterol. Rata-rata kadar kolesterol jahat (LDL) teramati sekitar 3,8 mg/dL lebih tinggi dari angka normal, sementara kolesterol total meningkat sekitar 4,6 mg/dL dari angka normal.
Meskipun demikian, belum ada bukti ilmiah bahwa peningkatan kadar kolestero itu semata-mata disebabkan oleh pencemaran asam perfluoroalkyl. Oleh karena itu, beberapa kalangan tidak mau terburu-buru menyimpulkan demikian.
"Adanya hubungan antara peningkatan kadar PFOA dengan sedikit peningkatan kadar kolesterol tidak bisa langsung diartikan bahwa senyawa itu adalah penyebabnya," ungkap Cathy Ross, seorang perawat jantung senior di British Heart Foundation.
Menurutnya, butuh penelitian lebih lanjut untuk memastikan adanya hubungan sebab akibat dalam kasus tersebut. Apalagi, penggunaan senyawa tersebut dalam wajan biasanya telah diatur seminimal mungkin hingga mencapai batas aman.(http://health.detik.com/read/2010/09/07/153514/1436966/763/wajan-anti-lengket-tingkatkan-kolesterol-anak?l991101755)
Dikutip dari BBC, Selasa (7/9/2010), senyawa asam perfluoroalkyl ditemukan pada wajan antilengket dalam bentuk PFOA dan PFOS. Keduanya juga dihasilkan dari penguraian senyawa yang digunakan untuk pengemasan makanan, karpet dan bahan tekstil antinoda.
Para ahli meyakini, zat-zat berbahaya itu dapat masuk dalam peredaran darah dan terbawa hingga ke hati. Akibatnya, kemampuan hati untuk mengatur keseimbangan lemak tubuh berkurang lalu kadar kolesterol meningkat.
Peneliti dari West Virginia University School of Medicine mengungkap, 12.000 anak di Virginia telah terkontaminasi senyawa tersebut. Tidak diketahui pasti dari mana sumbernya, namun diduga berasal dari pencemaran air.
Pencemaran asam perfluoroalkyl menyebabkan anak-anak tersebut mengalami peningkatan kadar kolesterol jahat. Dalam jangka panjang, dikhawatirkan peningkatan tersebut akan diikuti dengan meningkatnya risiko penyakit jantung.
Hasil tes darah pada menunjukkan, anak-anak itu mengandung kadar PFOA cukup tinggi, sekitar 96,2 nanogram permililiter. Padahal kadar rata-rata yang masih bisa ditoleransi hanya sekitar 3,9 nanogram permililiter.
Peningkatan kadar PFOA ini sebanding dengan kadar kolesterol. Rata-rata kadar kolesterol jahat (LDL) teramati sekitar 3,8 mg/dL lebih tinggi dari angka normal, sementara kolesterol total meningkat sekitar 4,6 mg/dL dari angka normal.
Meskipun demikian, belum ada bukti ilmiah bahwa peningkatan kadar kolestero itu semata-mata disebabkan oleh pencemaran asam perfluoroalkyl. Oleh karena itu, beberapa kalangan tidak mau terburu-buru menyimpulkan demikian.
"Adanya hubungan antara peningkatan kadar PFOA dengan sedikit peningkatan kadar kolesterol tidak bisa langsung diartikan bahwa senyawa itu adalah penyebabnya," ungkap Cathy Ross, seorang perawat jantung senior di British Heart Foundation.
Menurutnya, butuh penelitian lebih lanjut untuk memastikan adanya hubungan sebab akibat dalam kasus tersebut. Apalagi, penggunaan senyawa tersebut dalam wajan biasanya telah diatur seminimal mungkin hingga mencapai batas aman.(http://health.detik.com/read/2010/09/07/153514/1436966/763/wajan-anti-lengket-tingkatkan-kolesterol-anak?l991101755)
Hal tersebut dikatakan vokalis God Bless, Achmad Albar, saat ditemui di sela-sela memberikan santunan kepada anak yatim di Masjid Al-Kautsar, Petogogan, Jakarta Selatan, Selasa (7/9/2010).
"Album baru sih belum, tapi mungkin dalam waktu dekat kita akan memikirkannya lagi," kata pria berkulit putih itu.
Lanjut ayah dari pemain film Fahri Albar itu, sampai saat ini God Bless masih eksis di atas panggung. Bahkan usai Lebaran nanti band yang digawangi Achmad Albar, Ian Antono, Donny Fattah Gagola, Yaya Moektio, dan Abadi Soesman sudah ditunggu jadwal manggung.
"God Bless masih eksis, sebelum Ramadan baru selesai tur. Mudah-mudahan habis Lebaran ada kegiatan lagi," kata Achmad Albar.
Sekadar informasi, God Bless terakhir mengeluarkan album pada tahun 2009 lalu. Album itu berjudul '36th' yang merupakan makna lama mereka eksis di dunia musik selama 36 tahun. Dari tahun 1975 God Bless sudah menelurkan 6 album, di antaranya 'God Bless', 'Cermin', 'Semut Hitam', 'Raksasa', 'Apa Kabar', dan '36th'.(http://music.detikhot.com/read/2010/09/07/172310/1437126/228/god-bless-ingin-keluarkan-album-lagi)
"Album baru sih belum, tapi mungkin dalam waktu dekat kita akan memikirkannya lagi," kata pria berkulit putih itu.
Lanjut ayah dari pemain film Fahri Albar itu, sampai saat ini God Bless masih eksis di atas panggung. Bahkan usai Lebaran nanti band yang digawangi Achmad Albar, Ian Antono, Donny Fattah Gagola, Yaya Moektio, dan Abadi Soesman sudah ditunggu jadwal manggung.
"God Bless masih eksis, sebelum Ramadan baru selesai tur. Mudah-mudahan habis Lebaran ada kegiatan lagi," kata Achmad Albar.
Sekadar informasi, God Bless terakhir mengeluarkan album pada tahun 2009 lalu. Album itu berjudul '36th' yang merupakan makna lama mereka eksis di dunia musik selama 36 tahun. Dari tahun 1975 God Bless sudah menelurkan 6 album, di antaranya 'God Bless', 'Cermin', 'Semut Hitam', 'Raksasa', 'Apa Kabar', dan '36th'.(http://music.detikhot.com/read/2010/09/07/172310/1437126/228/god-bless-ingin-keluarkan-album-lagi)
Jakarta - Lebaran sudah tinggal 2 hari, kalau tak sempat bikin kue kering dan aneka cake sendiri jangan khawatir. Di tempat ini budget belanja kue lebaran tak perlu besar, pilihannya juga banyak. Mau kue kering apa saja ada, kue basah, lapis legit hingga black forest. Semua harganya terjangkau. Yuk, mampir! Jakarta - Lebaran sudah tinggal 2 hari, kalau tak sempat bikin kue kering dan aneka cake sendiri jangan khawatir. Di tempat ini budget belanja kue lebaran tak perlu besar, pilihannya juga banyak. Mau kue kering apa saja ada, kue basah, lapis legit hingga black forest. Semua harganya terjangkau. Yuk, mampir!
Kawasan Pasar Kue Subuh, Pasar Senen ternyata sudah terlihat sibuk selepas Isya. Tapi kali ini pasar kue subuh senen berubah menjadi pasar kue kering dan aneka kue lainnya selama Ramadan. Penjual sudah mulai menata dagangannya sejak pukul 19.00. Jejeran stoples berisi macam-macam kue kering ditata dengan rapi. Pilihannya beragam, mulai dari nastar, putri salju, kaastengel, kue sagu, choco chips, lidah kucing, kue kacang, dan masih banyak lainnya.
Harga yang ditawarkan sangat ringan di kantong. Mulai dari Rp 12.000 per stoples (sekitar 300 gram) hingga Rp 25.000 per stoplesnya. Harga ini akan diberi diskon lagi jika beli dalam jumlah banyak.Meskipun begitu, tampilannya tak kalah cantik dengan kue-kue kering yang dijual di toko-toko besar. Selain kue-kue kering, di sini juga dijual berbagai macam kue basah.
Ada kue sus, centik manis, bolu kukus, putri ayu Medan, lapis Surabaya, kue mangkok, pastel tahu isi, aneka pir buah hingga pisang moleng khas Bandung. Rata-rata harga kue juga murah hanya Rp 1000 per potongnya. Untuk kue mangkok Sukabumi isi 6 dihargai Rp 4.000,00. Sedangkan untuk roti manis Rp.2.000,00 - Rp. 4.000,00 per buah tergantung isinya.
Kalau ingin membeli kue lapis, ada lapis Surabaya, lapis legit klasik dan lapis legit prune. Harganya mulai dari Rp 25.000,00 per loyangnya. Yang bikin saya kepincut adalah kue lapis legit super yang mereka tawarkan. Harganya sangat terjangkau, hanya Rp 75.000,00 per loyangnya. Wow..tampilannya juga cantik dan dikemas dalam kardus.
Yang murah meriah juga ada. Aneka kue tar kecil alias taartjes, dipotong sekutar 2,5x2,5 cm dengan aneka olesan buttercream dan hiasan cantik. Ada yang berlapis cokelat, berupa bolu gulung mini,dan brownies mini. Harga per kotak berisi 49 potong dihargai dengan Rp 12.000,00 saja.
Soal rasa, ternyata juga tak mengecewakan. Kue pisang masih hangat terasa legit, demikian juga dengan kue mangkok Medan yang merekah cantik, empuk, wangi dan manisnya juga pas. Tar mini berlapis cokelat pun rasanya legit dengan bolu yang lumayan halus. Hmm... tak mengecewakan buat hantaran atau sajian lebaran nanti.
Khusus untuk cake besar seperti black forest dan cake dengan lapisan butter cream serta cake ulang tahun juga tersedia aneka ukuran. Semuanya berlapis cokelat serut, ceri merah dan whipped cream. Harganya mulai dari Rp. 50.000,00 per buah. Lumayan murah bukan?
Nah, jika Anda tak mau pusing membuat kue lebaran kali ini Pasar Kue Senen bisa jadi solusinya. Selepas maghrib Anda bisa mampir di pasar kue yang sering dijuluki 'bakery rakyat' karena harganya murah. Jangan khawatir kehabisan karena stok pedagang cukup banyak dan pasar buka sampai subuh.
Pasar Kue Senen
Pasar Senen Jaya
Jakarta Pusat
( eka / Odi )(http://www.detikfood.com/read/2010/09/07/123908/1436694/289/belanja-kue-lebaran-di-bakery-rakyat)
Kawasan Pasar Kue Subuh, Pasar Senen ternyata sudah terlihat sibuk selepas Isya. Tapi kali ini pasar kue subuh senen berubah menjadi pasar kue kering dan aneka kue lainnya selama Ramadan. Penjual sudah mulai menata dagangannya sejak pukul 19.00. Jejeran stoples berisi macam-macam kue kering ditata dengan rapi. Pilihannya beragam, mulai dari nastar, putri salju, kaastengel, kue sagu, choco chips, lidah kucing, kue kacang, dan masih banyak lainnya.
Harga yang ditawarkan sangat ringan di kantong. Mulai dari Rp 12.000 per stoples (sekitar 300 gram) hingga Rp 25.000 per stoplesnya. Harga ini akan diberi diskon lagi jika beli dalam jumlah banyak.Meskipun begitu, tampilannya tak kalah cantik dengan kue-kue kering yang dijual di toko-toko besar. Selain kue-kue kering, di sini juga dijual berbagai macam kue basah.
Ada kue sus, centik manis, bolu kukus, putri ayu Medan, lapis Surabaya, kue mangkok, pastel tahu isi, aneka pir buah hingga pisang moleng khas Bandung. Rata-rata harga kue juga murah hanya Rp 1000 per potongnya. Untuk kue mangkok Sukabumi isi 6 dihargai Rp 4.000,00. Sedangkan untuk roti manis Rp.2.000,00 - Rp. 4.000,00 per buah tergantung isinya.
Kalau ingin membeli kue lapis, ada lapis Surabaya, lapis legit klasik dan lapis legit prune. Harganya mulai dari Rp 25.000,00 per loyangnya. Yang bikin saya kepincut adalah kue lapis legit super yang mereka tawarkan. Harganya sangat terjangkau, hanya Rp 75.000,00 per loyangnya. Wow..tampilannya juga cantik dan dikemas dalam kardus.
Yang murah meriah juga ada. Aneka kue tar kecil alias taartjes, dipotong sekutar 2,5x2,5 cm dengan aneka olesan buttercream dan hiasan cantik. Ada yang berlapis cokelat, berupa bolu gulung mini,dan brownies mini. Harga per kotak berisi 49 potong dihargai dengan Rp 12.000,00 saja.
Soal rasa, ternyata juga tak mengecewakan. Kue pisang masih hangat terasa legit, demikian juga dengan kue mangkok Medan yang merekah cantik, empuk, wangi dan manisnya juga pas. Tar mini berlapis cokelat pun rasanya legit dengan bolu yang lumayan halus. Hmm... tak mengecewakan buat hantaran atau sajian lebaran nanti.
Khusus untuk cake besar seperti black forest dan cake dengan lapisan butter cream serta cake ulang tahun juga tersedia aneka ukuran. Semuanya berlapis cokelat serut, ceri merah dan whipped cream. Harganya mulai dari Rp. 50.000,00 per buah. Lumayan murah bukan?
Nah, jika Anda tak mau pusing membuat kue lebaran kali ini Pasar Kue Senen bisa jadi solusinya. Selepas maghrib Anda bisa mampir di pasar kue yang sering dijuluki 'bakery rakyat' karena harganya murah. Jangan khawatir kehabisan karena stok pedagang cukup banyak dan pasar buka sampai subuh.
Pasar Kue Senen
Pasar Senen Jaya
Jakarta Pusat
( eka / Odi )(http://www.detikfood.com/read/2010/09/07/123908/1436694/289/belanja-kue-lebaran-di-bakery-rakyat)
Inggris kalahkan swiss dalam kualifikasi Euro 2012
Diposting oleh News & Magazine | 06.27 | sports | 0 komentar »Basel - Kemenangan 3-1 atas Swiss membawa Inggris memuncaki Grup G kualifikasi Euro 2012. Namun, kendati bermain sempurna di babak pertama, The Three Lions dinilai terlalu malas di babak kedua.
Inggris masih tampil dengan formasi seperti ketika mereka menundukkan Bulgaria 4-0 beberapa hari lalu. Fabio Capello masih mengandalkan Jermain Defoe sebagai ujung tombak utama dan Wayne Rooney diberi kebebasan mengisi ruang.
Rooney membuka keunggulan Inggris di babak pertama sebelum akhirnya Adam Johnson memperlebar kedudukan di menit 64. Setelah Xherdan Shaqiri memperkecil kedudukan untuk Swiss, Darren Bent melengkapi kemenangan Inggris menjadi 3-1.Basel - Kemenangan 3-1 atas Swiss membawa Inggris memuncaki Grup G kualifikasi Euro 2012. Namun, kendati bermain sempurna di babak pertama, The Three Lions dinilai terlalu malas di babak kedua.
Inggris masih tampil dengan formasi seperti ketika mereka menundukkan Bulgaria 4-0 beberapa hari lalu. Fabio Capello masih mengandalkan Jermain Defoe sebagai ujung tombak utama dan Wayne Rooney diberi kebebasan mengisi ruang.
Rooney membuka keunggulan Inggris di babak pertama sebelum akhirnya Adam Johnson memperlebar kedudukan di menit 64. Setelah Xherdan Shaqiri memperkecil kedudukan untuk Swiss, Darren Bent melengkapi kemenangan Inggris menjadi 3-1.
"Saya pikir, penampilan kami di babak pertama sungguh sempurna. Apa yang manajer minta, kami melakukannya dengan benar. Orang-orang membicarakan tangguhnya pertahanan Swiss, tapi kami merusak mereka," ujar Steven Gerrard kepada Sky Sports.
Namun, sang kapten sedikit memberikan kritikan terhadap penampilan di paruh kedua.
"Saya kira, kami jadi sedikit malas di babak kedua. Mereka mulai bangkit, tetapi penampilan kami masih cukup baik," tukasnya.
Inggris menorehkan 10 tembakan sepanjang laga, di mana lima di antaranya on target. Gerrard pun menyebut, timnya seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak.
"Saya pikir banyak pujian layak ditujukan setelah mengalahkan Swiss 3-1. Seharusnya ada lima atau enam gol." (http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2010/09/08/060225/1437330/73/inggris-sempurna-di-babak-pertama-malas-di-babak-kedua?b99110170 . Dengan perubahan)
Langganan:
Postingan (Atom)